Selamat Datang DI WWW.WACANADHARMA.BLOGSPOT.COM

Thursday, January 2, 2014

Hari baik dan Hari buruk: ale ayuning dewase.

Sudah biasa kita dibali.jika akan melakukan kegiatan tertentu misalnya yang berkaitan dengan upacara dll.Pasti akan mencari hari baik(dewase).Ada menurut wuku,sasih,ingkel,dauh,purname tilem dll.
Katanya wuku dikalahkan sama sasih,sasih dikalahkan ingkel dan sterusnya.jika wukunya atau sasihnya baik tapi ingekelnya buruk maka menjadi dewasenya kurang baik...begitu seterusnya.jika semua baik harinya juga baik bisa juga dikalahkan dengan dauh﹑jam waktu melaksanakan upacara. Jikat dau tdk baik maka menjadi buruk.jadi dauh atau jam mungkin dalam satu hari dibagi ada yang dibagi 4 atau delapan menurut ahli warige.juga bisa menentukan.Tetapi dauh juga bisa dikalahkan oleh pikiran yang mendasari yadnya itu.apakah iklas apakah tdak dengan ketakutan,atau kemarahan.jika pikiran kalut dn sbagainya.maka yadnya menjadi terkontaminasi,polusi.Walau semua hari dewase baik.maka yadnya tdak menjadi satwika.
Mungkin hal ini bisa menjadi sebab kenapa sekarang walau telah melaksanakan upacara besar dengan biaya besar dan waktu yang lama.dipuput belasan Sulinggih tetapi tetap kedamaian itu jauh:..seperti baru habis Rsi gana mecaru dll ada bentrok sesama bali.berebut pura,perbatasan dll,habis ngerupuk ngesange ,mecaru,sebelum nyepi ada bentrokan saling lempar rumah.yang seharus nya damai habis mecaru .hal buruk yang seharusnya somie malah masuk kedalam diri.::..
.jadi semua kembali dalam diri baik buruk disebabkan,oleh pikiran ,tindkan dan perkataan...walau bnyak sudah dikupas tentang makna arti dari setiap simbol dari bebantenan,mulai dari canang,tiap bentuk tertentu memilki arti gaib..tertentu.bahkan katanya merubah energi negatif (bute kale) ke energi positif (dewa)..tetapi kalo energi pikiran kita kacau.semua menjadi kacau.hannya tinggal harapan.
walau hanya denga menghturkan buah dan sebuah canang dengan bunga yang segar...dan menyanyikan nama suci tuhan dengan gembira tdak dengan ketakutan kurang ini itu,bisa membuat hati tenang kalau tdak sanggup berupacara yang besar.akan lebih baik melayani sesama.Melayani sesama, sama dengan melayani Tuhan dalm setiap mahluk.
Jadi semua hari baik jika didasari pikiran buruk menjadi buruk.ini hanya opoini saya ada yang memilki pendapat berbeda adlah hal biasa.

Hari baik dan Hari buruk: ale ayuning dewase.

Sudah biasa kita dibali.jika akan melakukan kegiatan tertentu misalnya yang berkaitan dengan upacara dll.Pasti akan mencari hari baik(dewase).Ada menurut wuku,sasih,ingkel,dauh,purname tilem dll.
Katanya wuku dikalahkan sama sasih,sasih dikalahkan ingkel dan sterusnya.jika wukunya atau sasihnya baik tapi ingekelnya buruk maka menjadi dewasenya kurang baik...begitu seterusnya.jika semua baik harinya juga baik bisa juga dikalahkan dengan dauh﹑jam waktu melaksanakan upacara. Jikat dau tdk baik maka menjadi buruk.jadi dauh atau jam mungkin dalam satu hari dibagi ada yang dibagi 4 atau delapan menurut ahli warige.juga bisa menentukan.Tetapi dauh juga bisa dikalahkan oleh pikiran yang mendasari yadnya itu.apakah iklas apakah tdak dengan ketakutan,atau kemarahan.jika pikiran kalut dn sbagainya.maka yadnya menjadi terkontaminasi,polusi.Walau semua hari dewase baik.maka yadnya tdak menjadi satwika.
Mungkin hal ini bisa menjadi sebab kenapa sekarang walau telah melaksanakan upacara besar dengan biaya besar dan waktu yang lama.dipuput belasan Sulinggih tetapi tetap kedamaian itu jauh:..seperti baru habis Rsi gana mecaru dll ada bentrok sesama bali.berebut pura,perbatasan dll,habis ngerupuk ngesange ,mecaru,sebelum nyepi ada bentrokan saling lempar rumah.yang seharus nya damai habis mecaru .hal buruk yang seharusnya somie malah masuk kedalam diri.::..
.jadi semua kembali dalam diri baik buruk disebabkan,oleh pikiran ,tindkan dan perkataan...walau bnyak sudah dikupas tentang makna arti dari setiap simbol dari bebantenan,mulai dari canang,tiap bentuk tertentu memilki arti gaib..tertentu.bahkan katanya merubah energi negatif (bute kale) ke energi positif (dewa)..tetapi kalo energi pikiran kita kacau.semua menjadi kacau.hannya tinggal harapan.
walau hanya denga menghturkan buah dan sebuah canang dengan bunga yang segar...dan menyanyikan nama suci tuhan dengan gembira tdak dengan ketakutan kurang ini itu,bisa membuat hati tenang kalau tdak sanggup berupacara yang besar.akan lebih baik melayani sesama.Melayani sesama, sama dengan melayani Tuhan dalm setiap mahluk.
Jadi semua hari baik jika didasari pikiran buruk menjadi buruk.ini hanya opoini saya ada yang memilki pendapat berbeda adlah hal biasa.