Tuhan tujuan hidup

TUHAN ADALAH TUJUAN UNIVERSAL

 

 

oleh Prema Ratna Wati pada 18 Agustus 2010 jam 23:34

Kita tidak akan dapat menikmati hidangan yang lezat apabila kita sedang sakit atau sedang memikirkan sesuatu hal atau masalah. Demikian juga,kita tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan & kedamaian bila hati kita dipenuhi dan diselubungi dengan sifat_sifat yang buruk dan rendah meskipun kita telah melakukan berbagai kegiatan_kegiatan spirituak,seperti Namasmaranam,Sankirtan,ßhajan atau sekalipun meditasi dan kegiatan r0hani lainnya. Karena pada saat itu tanpa kita sadari kita memerlukan sebuah transformasi untuk bisa lepas dari pengaruh sifat_sifat buruk & k0t0r seperti tadi.
Mengapa demikian???
Karena sukacita kita tidak akan pernah muncul pada k0ndisi tersebut.


Lidah kita peka terhadap rasa manis,pahit,pedas,asin dsb. Apabila pelita hati ßHAKTI bersinar di relung hati kita,tidak akan pernah ada kegelapan selama pelita bhakti itu menyala. Maka hati kita akan diterangi oleh kebahagiaan. Kegelapan akan membuat hati & pikiran kalut. 0leh karena itu,apabila kita ingin mencapai kehadiran Tuhan,kita harus bisa berusaha untuk mengembangkan kebiasaan yang baik,disiplin,p0sitif thinking dsb.


Cara hidup kita harus mengalami perubahan dengan melakukan §ÄDHÄNÄ. Kemarahan,ketamakan,kedengkian,kebencian,Iri hati dan sifat_sifat buruk lainnya hanya akan membuat hidup kita tidak akan pernah terlepas dari samsara. Hanya kebenaran,kebajikan,tanpa kekerasan,cinta kasih dan kedamaian yang bisa menjadi m0dal besar kita untuk mencapai kebahagiaan sejati.


Kita bisa mengambil contoh yaitu pada zaman Dwapara Yuga (AVATARA KRISHNA) ,saat itu Kurawa menikmati karma baik yang telah mereka lakukan pada kehidupan terdahulu,tetapi mereka terus_menerus melakukan perbuatan buruk. Tetapi sebaliknya. .Pandawa yang mengalami karma buruk pada kehidupan terdahulu,tetapi dengan perbuatan mereka yang penuh dengan sifat_sifat baik,mereka bisa mengurangi karma buruk dan pada akhirnya mengantarkan pada pembebasan (M0KSHA).
KURAWA adalah budak segala hawa nafsu,sedangkan PANDAWA mengabdikan hidup mereka untuk TUHAN.

trimakasih buaat prema yg tlah menyumbangkan artikel ini

salam bli wayan