Selamat Datang DI WWW.WACANADHARMA.BLOGSPOT.COM

Thursday, March 3, 2016

apakah ogoh-ogoh harus wujudnya menyeramkan?

Jika dilihat dari aspek tertentu ogoh-ogoh memiliki beberapa definisi,  ogoh–ogoh  diarak keliling desa pada saat menjelang malam sebelum hari raya nyepi (ngerupukan) yang diiringi dengan gamelan BLEGANJUR , kemudian untuk dibakar.
Ogoh-ogoh sebetulnya tidak memiliki hubungan langsung dengan upacara Hari Raya Nyepi.
Patung yang dibuat dengan bahan dasar bambu, kertas, kain dan benda-benda yang sederhana itu merupakan kreativitas dan spontanitas masyrakat yang murni sebagai cetusan rasa semarak untuk memeriahkan upacara ngerupuk. Karena tidak ada hubungannya dengan Hari Raya Nyepi, maka jelaslah ogoh-ogoh itu tidak mutlak ada dalam upacara tersebut. Namun benda itu tetap boleh dibuat sebagai pelengkap kemeriahan upacara.
Ogoh-ogoh sendiri memiliki peranan sebagai simbol atau pemvisualisasian prosesi penetralisiran kekuatan-kekuatan negatif atau kekuatan Bhuta kala.
lalu apakah wujudnya harus seram?mungkin sifat-sifat bhuta itu digambarkan menyeramkan
apakah tidak boleh memakai wujud dewa seperti krisna dan lain- lain.menurut saya boleh saja tentu dengan cara memandang dari sudut pandang yang berbeda..
jika wujud menyeramkan disimbolkan sebagai butha lalu butha setan itu masuk ke dalam ogoh-ogoh setelah itu dibakar pralina,dianggap buta sifat setan itu sudah somia.bagaimana kalau terlanjur senang dia tinggal dalam ogoh ogoh tapi tempatnya itu dibakar..lalu bhutanya kemana..apa yakin setan ikut terbakar?bagaimana kalo masuk ke pikiran manusianya...hee.dalam arti wujud seram masuk kedalan pikiran bawah sadar kita.(namun ada keyakinan jika kekuatan negatif/seram harus dilawan dengan wujud yang lebih menyeramkan.untuk mengimbangi.seperti wujud dewi durga kali)
terus bagai mana makna jika ogoh-ogoh dibuat dengan wujud dewa..?maknanya saja di balikan,saat ogoh dewa diarak keliling disimbolkan dengan kekuatan dewa itu diharapkan dapan membuat damai segala sifat bhuta..somia dalam arti menyelaraskan.diharapkan kekuatan dewa masuk atau sifat ke dewaan dapat mendominasi pikiran manusia.sehingga kedamainan dapat tercipta.disamping itu jika gambaran keindahan yang di rekam oleh pikiran bawah sadar tentu dapat memberikan efek kedamaian dalam refleksi diri kita sehari hari.
ini hanya sebagi renungan saja bukan untuk diperdebatkan....
de ananda


No comments:

Post a Comment