Selamat Datang DI WWW.WACANADHARMA.BLOGSPOT.COM

Wednesday, January 5, 2011

Apa yang dicari dalam Hidup akan Terpenuhi ketika Suami dan Istri Hidup dalam Kesatuan

Ketika Sita dihukum dalam api, Tuhan Api sendiri mewujudkan diriNya dan berkata kepada Rama, "Sita adalah seorang wanita yang memiliki kesucian besar". Ada banyak wanita suci di tanah suci Bharat (India) seperti Sita, Chandramati, Damayanti dan Savitri. Orang-orang takut akan Yama, dewa kematian, tapi Yama takut dengan wanita yang memiliki kesucian. Sama seperti Savitri bisa membawa almarhum suaminya hidup kembali dengan kekuatan kesucian yang dimilikinya, Sita juga bisa keluar dari api yang menyala karena kekuatan kesucian yang dimilikinya. Semua contoh-contoh wanita suci dari Bharat tersebut merupakan ideal untuk seorang wanita kepada suaminya yang mana mereka adalah Tuhan. Cita-cita yang dimiliki wanita suci tersebut menjadikan India sebagai guru dunia dan pemimpin semua bangsa. Kecuali di Bharat, di mana lagi di Negara lain di dunia ini kalian menemukan contoh-contoh wanita yang membawa suaminya yang telah meninggal bisa hidup kembali? Bahkan jika kalian mencari di seluruh dunia, kalian tidak dapat menemukan wanita suci tersebut. Itulah kesucian tanah Bharat ini. Itulah sebabnya Tuhan yang maha pengasih menjelma / turun kedunia di Bharat (India). Sama seperti wanita yang harus menjalankan Patrivrata Dharma (Dharma untuk wanita suci), pria juga harus mematuhi Sativrata Dharma (Dharma untuk suami yang ideal). Seorang wanita harus menjadi Pativrata (menjadi wanita suci), demikian juga suaminya hendaknya menjadi Sativrata (menjadi suami yang ideal). Sang istri tidak boleh melawan perintah suaminya, begitu juga, suami harus berbuat sesuai dengan keinginan sang istri dan harus menjaganya dengan ikatan cinta kasih yang besar. Sayangnya, meskipun sejumlah besar wanita telah mematuhi Pativrata Dharma (wanita yang ideal) namun, hanya ada beberapa orang saat ini yang menjalankan Sativrata Dharma (menjadi suami ideal) Tuhan senang dengan para wanita yang menjalankan Pativrata Dharma. Ketika ada kesatuan antara suami dan istri, mereka bisa mencapai apapun dan mendapatkan kepuasan dalam hidup ini. Dropadi memiliki lima suami dan ia menganggap mereka sebagai lima nafas hidup. Wanita sekarang harus mengikuti kesucian seperti Sita, Savitri, Dropadi dan Damayanti. Ini adalah tanah suci Bharat di mana kalian menemukan banyak wanita yang menjalankan Pativrata dan bukan di tempat lain. Orang-orang yang meninggalkan tanah suci Bharat dan pergi ke negara-negara lain sama dengan membuang-buang hidup mereka.

Kalian berkata, tubuhku, saputangan ku, dan seterusnya. Tapi siapa “Aku” ini? Ia adalah dirimu sendiri atau Aku. Aku berarti Atma. Tanpa menyadari Atma, semua praktek-praktek spiritual seperti Yajna dan Yaga tidak berguna. Kalian mengatakan, ini adalah miliku dan milikMu.Apa gunanya melakukan praktek spiritual tanpa engkau menyerahkan perasaan kepunyaanku dan milikMu? Singkirkan perasaan punyaKu dan punyaMu lalu sadari bahwa Engkau dan Aku adalah satu.

- Dari Wacana sai narayana di Sai Kulwant Hall, Prasanthi Nilayam tanggal 18 Mei 2010.

No comments:

Post a Comment