Selamat Datang DI WWW.WACANADHARMA.BLOGSPOT.COM

Wednesday, February 10, 2016

apakah Tuhan melarang untuk menjadi kaya

Ajaran agama selalu mengajarkan keseimbangan hidup. Kehidupan duniawi dan kehidupan illahi.Bekerja dan berdoa.Tuhan tidak melarang manusia untuk menjadi kaya, tetapi kekayaan dan hasrat mengejar keduniawian janganlah dijadikan sesuatu yang utama. Jangan juga menjadi ketamakan dan kesombongan.

Jangan sampai karena itu manusia jatuh ke dalam jalan kehidupan yang rendah.Kekayaan, selain untuk diri sendiri, juga sebagian dipersembahkan kepada Tuhan sesuai yang sudah diwajibkan dan berbagi juga untuk orang lain yang membutuhkan pertolongan.Kekuasaan, selain untuk diri sendiri, juga untuk menolong orang lain.Pengetahuan, selain untuk diri sendiri, juga untuk menerangi orang lain.Dsb.Semua yang dilakukan manusia dalam hidupnya seharusnya menjadi sarananya untuk memuliakan Tuhan.

Banyak manusia lebih mengedepankan aspek manusia duniawi- nya dalam kehidupan sehari-harinya. Sisi ke-Aku-annya, yaitu tentang status seseorang di masyarakat dan kepemilikan duniawi, banyak dijadikan lambang simbol kesempurnaan hidup manusia.Apalah artinya seseorang berkelimpahan duniawi, atau bahkan memiliki seluruh dunia, kalau akhirnya dia pun harus kehilangan nyawanya ?Bukankah mereka yang pernah jaya dan kaya, atau menjadi penguasa dunia, akhirnya pun mati juga ?Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya itu ?

No comments:

Post a Comment